Freeze! We are The Police… ! You have the right to remain silent and please keep enjoying our songs! He he he…
Akibat punya nama identik dengan agen penegak hukum, Band asli London, Inggris ini malah menjadi mudah diingat dan sempat menjadi bintang besar di belantara musik global pada awal era 80-an.
Grup musik yang digawangi trio Sting (vokal, bass), Andy Summers (gitar, vokal), dan Stewart Copeland (drum, perkusi, vokal) begitu sigap dan rapih menyuguhkan musik kombinasi kreatif antara Jazz, Punk, Rock, Pop, dan Reggae. Sejak inisiasi berdirinya pada tahun 1977 The Police sudah banyak membuahkan masterpiece demi menjayakan kecintaan mereka kepada musik, pun terbukti dari apresiasi puluhan juta album dan tiket konsernya yang terjual di seluruh dunia.
Musikalitas The Police sangat istimewa, bait-bait liriknya berbobot serta hangat di hati, irama yang berdegup indah dan langsung meresap ke dalam pori-pori jiwa begitu mudahnya membuat fans mereka kian berlipat jumlahnya. Setiap orang yang mendengar salah satu lagu The Police dijamin langsung bisa menandai lagu tersebut sepanjang hayat mereka, bahwa lagu itu adalah karya dari The Police. Efek yang luar biasa dari garapan vokalitas dan kualitas bermusik sebuah Band yang telah didaftar majalah Rolling Stone sebagai 100 Greatest Artists of All Time.
Jarang ada satu pun makhluk hidup yang bisa selamat dari “sengatan” melodius The Police. Every breath they take, every move the make is a magic for others. Sebagaimana The Police adalah satu contoh Band nyaris tanpa konflik internal yang berarti dan berkepanjangan. Suatu waktu pernah berdesing gosip The Police bubar jalan, Namun Band sama sekali tidak pernah mengeluarkan pernyataan ofisial akan hal itu. Mereka hanya vakum sepeti kebanyakan Band lain. Dan para personil tetap memilih jalur musik walau dengan solo karir masing-masing.setelah Synchronicity Tour pada tahun 1984 berakhir.
Kisah pergantian personil di sebuah Band itu adalah kasus wajar. Tak terkecuali ketika Henry Padovani (gitar) cabut dari Band pada awal-awal The Police terbentuk. Well… amat sangat disayangkan, but that’s life of a Band. Yup! Mungkin hanya itu kepelikan yang cukup berpengaruh yang pernah terjadi di dalam tubuh The Police. Wow… Salut untuk kesabaran mereka!
Buku Biografi layak koleksi besutan Hai ini secara menyeluruh bersenandung tentang wawasan bersejarah yang perlu diketahui oleh para fans tentang The Police atau pun para personilnya. Jejak-jejak petualangan bermusik The Police plus knowledge terbaik tentang mereka terdokumentasi ciamik dengan bawaan Bahasa yang ringan dan informatif.
Melingkupi semua daya tarik dari The Police, yaitu Diskografi, Kumpulan lagu-lagu The Police berikut kunci-kunci bergitar (untuk lagu-lagu seperti; Every Breath You Take, Synchronicity II, Every Little Thing She Does is Magic, Spirits in the Material World, De Do Do Do, De Da Da Da, dsb.) Videografi dan masih banyak lagi.
112 Halaman sangat dirasa kurang mengusung segala kedahsyatan Band ini, namun cukup sanggup memuaskan rasa cinta kita sebagai their biggest fans. Kemudian tambahan Pin-Ups (mini poster) menarik, beserta foto masing-masing anggota dan juga ketika Band berpose bersama, termasuk kala mereka live konser –semua menyesaki HaiKlip ini.
Akhir kata, ada sedikit saran untuk Tim Hai, mungkin di masa depan bisa diatur sebuah kerja sama dengan Label dari para pemusik-pemusik yang dibahas di HaiKlip. Silahkan juga agar dibandrol sekaligus dengan paket kompilasi beberapa
hits lewat bonus CD/ MP3-nya guna lebih memanjakan para setia
HaiKlippers.. Pasti akan lebih seru. HaiKlip maju terus!